Selasa, 24 Juli 2012

Nutrisi dan Manfaat Kacang Hijau untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Temans mau berbagi info nich, siapa tau bermanfaat for all of you..:),special untuk bumil ari yang ada di Lampung, bu bayu , bu pras and bu redo yang juga lagi hamil dan semuanya dech pokonya..

Kacang hijau adalah makanan yang sudah biasa kita konsumsi sehari-hari. Karena tinggi kandungan gizi, maka ibu hamil dan menyusui disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang satu ini. Selain dikonsumsi dalam bentuk biji-bijian, kacang hijau juga bisa dikonsumsi dalam bentuk toge/kecambah. Kandungan gizi pada toge tidak kalah banyak dengan kandungan gizi kacang hijau. Gizi dalam toge berbentuk mikromolekul sehingga mudah dicerna tubuh. Baik toge maupun kacang hijau memiliki kandungan gizi yang sangat kompleks.


1. Karbohidrat
Kacang hijau mengandung 62,90g/ 100g karbohidrat, sedangkan toge mengandung 4,1g/ 100g bahan. Zat pati didalam kacang hijau berfungsi membentuk glukosa yang akan diubah menjadi energi. Saat hamil dan menyusui kebutuhan akan kalori meningkat, jadi konsumsi kacang hijau akan membantu meningkatkan energi ibu hamil.


2. Protein
Tidak diragukan lagi bahwa kandungan protein dalam kacang hijau dan toge relatif tinggi. Kandungan protein kacang hijau per 100g adalah 22g, sedang toge 2,9g. Kandungan protein kacang hijau lebih tinggi daripada daging, telur, dan ikan. Namun, protein hewani lebih mudah diserap daripada protein nabati karena kandungan fitanyat. Fitat adalah molekul pembatas antara vitamin dan protein sehingga sulit diserap tubuh.
Protein di dalam kacang hijau adalah protein kompleks yang membentuk asam amino essensial dan non essensial. Asam amino essensial yang ada pada kacang hijau adalah isoleusin, leusin, lysine, methionin, phenilalanin, serta theoronin. Asam amino nonessensial adalah alanin, asam aspartat, arginin, asam glutamate, glisin, triptopan, dan tyrosin. Karena kandungan asam amino yang sangat komplek, maka kacang hijau adalah salah satu makanan yang sangat dianjurkan.
Protein adalah zat gizi yang berfungsi membentuk sel, memperbaiki sel, serta membentuk kromosom. Berdasarkan fungsinya maka ibu hamil membutuhkan banyak protein untuk pertumbuhan janin terutama di awal kehamilan. Kebutuhan protein ibu hamil sekitar 60-85 g per hari. Jika kacang hijau mengandung 22 g protein, maka sudah bisa mencukupi sekitar sepertiga kebutuhan total protein.
Pada masa menyusui protein digunakan untuk mengganti jaringan yang rusak akibat melahirkan sehingga perlukaan pada jalan lahir ataupun perut segera pulih. Selain itu, protein akan dikonsumsi bayi melalui ASI untuk pertumbuhannya. Jadi kacang hijau yang berprotein tinggi sangat disarankan untuk ibu hamil dan menyusui.


3. Lemak
Kandungan lemak dalam kacang hijau hanya 1,2g per 100g, sedang toge hanya 0,2g. Lemak kacang hijau terdiri dari 73% asam lemak tak jenuh dan 27% asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh akan membentuk kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh untuk mengurangi kolesterol jahat dalam darah. Selain itu, kacang hijau merupakan salah satu makanan yang mengandung fitosterol sebagai pencegah penyakit jantung.
Lemak bisa menjadi salah satu sumber energi ibu hamil, mengatur suhu tubuh, dan pembentuk hormon reproduksi. Kadar lemak dalam darah ibu hamil cenderung meningkat karena efek peningkatan estrogen. Untuk menguranginya bisa menggunakan asam lemak tak jenuh yang terkandung pada kacang hijau.
Ibu menyusui perlu mengkonsumsi kacang hijau karena lemak tak jenuh pada kacang hijau akan disalurkan untuk bayi melalui ASI. Asam lemak tak jenuh akan meningkatkan jumlah dan panjang akson, dendrite, serta neuron pada bayi sehingga bayi menjadi cerdas dan saraf-saraf yang lain akan tumbuh dengan optimal.


4. Vitamin
Vitamin yang terkandung pada kacang hijau dan toge antara lain vitamin A, B1, B2, dan C. Masing-masing vitamin memiliki peranan berbeda dalam metabolisme tubuh. Kandungan vitamin A pada kacang hijau sekitar 157 IU, sedang kecambah/ toge sebanyak 10 IU. Kebutuhan vitamin A ibu hamil adalah 500 IU, dan sepertiganya sudah tercukupi saat anda mengkonsumsi kacang hijau.
Kekurangan vitamin A pada masa kehamilan bisa mengakibatkan kelahiran prematur dan menghambat pertumbuhan janin yang berakhir dengan berat badan lahir rendah. Sedangkan untuk ibu menyusui vitamin A akan disalurkan pada bayi melalui ASI. Kebutuhan vitamin A harus dipenuhi agar tidak terjadi devisiensi vitamin A yang akan merusak mata bayi.
Kacang hijau mengandung 0,64 mg vitamin B1 per 100 g. Vitamin B1 mempengaruhi kerja sistem saraf. Orang yang kekurangan vitamin ini akan mudah lelah dan stress. Tentu tidak baik jika ibu hamil maupun menyusui mengalami stress. Fungsi lain vitamin B1 adalah membuat kontraksi otot rahim saat melahirkan. Ibu yang kekurangan vitamin B1 akan sulit melahirkan karena rahim tidak berkontraksi. Namun kelebihan vitamin ini bisa menyebabkan kelahiran prematur.
Pasca persalinan seorang ibu harus merawat bayinya meskipun belum sembuh benar sehingga cenderung mengalami stress. Vitamin B1 pada kacang hijau akan membantu anda mengurangi stess. Selain itu vitamin B1 yang dikonsumsi bayi melalui ASI berfungsi membentuk reflek pada bayi.
Kandungan vitamin B2 pada 100g kacang hijau sekitar 0,39mg. Fungsi vitamin B2 adalah meningkatkan penyerapan protein sehingga mendukung proses pembentukan jaringan pada ibu nifas, pertumbuhan janin maupun bayi.
Vitamin lain yang terkandung pada kecambah/ toge adalah vitamin E. Selain berfungsi meningkatkan kesuburan, vitamin E juga merupakan antioksidan. Awal kehamilan dan kehidupan adalah waktu yang berbahaya karena radikal bebas ataupun virus bisa merusak kromosom yang dibentuk pada masa ini. Fungsi ini sama dengan vitamin C yang terkandung pada kacang hijau.


5. Mineral
Kacang hijau dan toge juga mengandung beberapa mineral penting yang diperlukan ibu hamil seperti kalsium, fosfor dan zat besi. Kacang hijau mengandung 125mg kalsium dan 320mg fosfor dalam 100 g bahan, sedangkan toge mengandung 29mg kalsium dan 69mg fosfor. Kebutuhan kalsium pada ibu hamil sekitar 1.200mg per hari dan sudah bisa dipenuhi dari konsumsi kacang hijau. Kalsium dan fosfor berperan besar dalam membentuk tulang janin. Sedangkan pada masa menyusui kalsium dan fosfor tetap dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang dan gigi bayi secara optimal. Kekurangan kalsium saat hamil dan menyusui bisa menyebabkan osteoporosis pada ibu.
Zat besi berfungsi sebagai pembentuk hemoglobin dalam darah. Hemoglobin akan membuat darah menjadi lebih kental. Kekurangan zat besi menyebabkan darah menjadi encer sehingga mudah terjadi perdarahan saat melahirkan. Disisi lain, ibu hamil membutuhkan lebih banyak darah karena harus berbagi dengan janin. Kandungan zat besi dalam kacang hijau sekitar 6,7mg per 100g, atau dapat memenuhi seperlima kebutuhan zat besi dalam tubuh ibu hamil. Sedangkan untuk ibu menyusui zat besi dimanfaatkan untuk mengganti darah yang keluar serta menghindari anemia karena kelelahan.
Ternyata begitu besar ya manfaat dan kandungan gizi yang terkandung dalam kacang hijau. Oleh karena itu, ibu hamil dan menyusui sangat dianjurkan untuk sering mengkonsumsi kacang hijau. Jika bosan mengkonsumsinya dalam bentuk bubur kacang hijau, anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk kue, jus, atau toge. Anda juga bisa mengkonsumsi air rebusan kacang hijau sebagai pengganti teh. Selamat menikmati, semoga bermanfaat.

Sumber dari sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar